Rabu, 09 Maret 2011

Pakistan Kembali Diguncang Bom Bunuh Diri, 34 Orang Tewas 
Rita Uli Hutapea - detikNews


Pakistan Kembali Diguncang Bom Bunuh Diri, 34 Orang Tewas
Foto: Pakwatan.com
Peshawar - Serangan bom kembali terjadi di Pakistan. Seorang pengebom bunuh diri meledakkan bahan peledak yang dibawanya di daerah Matni Adezai, dekat Peshawar, Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa.

Menurut pejabat-pejabat setempat seperti dilansir New York Times, Rabu (9/3/2011), serangan bom itu menewaskan setidaknya 34 orang. Sedikitnya 45 orang lainnya luka-luka.

Jumlah korban jiwa kemungkinan masih bisa bertambah lagi sebab beberapa di antara korban luka saat ini dalam kondisi kritis.

Pengeboman itu terjadi saat prosesi pemakaman istri seorang figur setempat yang anti-Taliban. Saat itu lebih dari 150 orang berkumpul di lapangan terbuka untuk menaikkan doa bagi istri Hakeem Khan, tokoh lokal yang menentang Taliban.

Menurut para saksi mata seperti diberitakan media-media setempat, seorang pria muda datang bergabung dengan orang-orang dan meledakkan rompinya. Menurut Muhammad Iman, seorang saksi mata yang luput dari serangan itu, pelaku pengeboman datang dan berdiri di baris belakang dan langsung meledakkan bahan peledak yang dibawanya.

"Pemerintah tidak memberikan kami dukungan apapun. Hanya Allah yang menyelamatkan kami," cetus Iman.

Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gilani mengecam serangan bunuh diri itu. "Serangan-serangan pengecut seperti itu terhadap warga negara yang damai tak akan bisa mengacaukan negara ini," demikian statemen kantor PM Gilani.

Pengeboman ini terjadi hanya sehari setelah sebuah bom mobil meledak di Kota Faisalabad, Pakistan timur. Serangan yang terjadi pada Selasa, 8 Maret kemarin itu merusak kantor badan intelijen utama Pakistan di kota tersebut dan menewaskan 25 orang dan melukai lebih dari 130 orang.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money